Pengertian dan Keunggulan Amazon EC2

Amazon Elastic Compute Cloud atau biasa kita sebut sebagai Amazon EC2 atau EC2 adalah server virtual yang memungkinan kita menyebarkan atau mengintegrasikan beban kerja langsung dari infrastruktur on-premise ke cloud. 

Apa itu on-premise ?

on-premise adalah infrastruktur server yang dibangun sendiri, mulai dari penempatan server fisik, jaringan internet, deploy server, dan maintenance.

Perbedaan On Premise dan Cloud

Menurut situs indonesiancloud.com, ada banyak perbedaan dasar antara On Premise dan Cloud. Tetapi ada beberapa perbedaan utama dari keduanya, yaitu

1. Deployment

On Premise. Dalam lingkungan on premise, sumber daya dimanage secara in-house dan berada di dalam infrastruktur perusahaan itu sendiri. Sehingga perusahaan tersebut bertanggung jawab penuh terhadap seluruh proses yang ada, seperti maintenance, trouble, dan isu lainnya.

Cloud. Seluruh sumber daya ditempatkan dipenyedia cloud. Namun, perusahaan memiliki akses sumber daya tersebut untuk dimanage.

2. Biaya

On Premise. Karena perusahaan yang men-deploy on-premise, mereka bertanggung jawab terhadap banyak hal. Yaitu ongkos server, listrik, ruangan, dan perawatan berkala.

Cloud. Perusahaan yang memakai cloud, hanya perlu membayar sumber daya yang mereka gunakan, tanpa harus mengeluarkan biaya untuk maintenance.

3. Kontrol

On Premise. Di lingungan on premise, perusahaan memiliki kendali penuh atas infrastruktur dan data mereka, baik itu hal buruk atau baik. Perusahaan yang memiliki sensitivitas tinggi atas keamanan pribadi, biasanya memiliki keraguan untuk menggunakan atau beralih ke cloud.

Cloud. Sedangkan di lingkungan cloud, pertanyaan kepemilikan data masih menjadi pertanyaan mendasar. Data dan kunci enkripsi ada di vendor cloud, sehingga apabila hal yang tidak terduga terjadi, Anda mungkin tidak bisa mengakses data-data tersebut.

4. Keamanan

On Premise. Perusahaan-perusahaan yang memiliki informasi yang sangat sensitif, seperti lembaga pemerintahan dan perbangkan. Biasanya memiliki kekhawatiran tersendiri, karena perusahaan harus memiliki level keamanan dan privasi berbeda.

Cloud. Keamanan tetap menjadi isu di cloud computing. Terdapat banyak artikel bermunculan soal pelanggaran cloud, sehingga tetap ada kekhawatiran di antara divisi IT. Mulai dari informasi pribadi karyawan hingga hilangnya properti intelektual perusahaan, ancaman keamanan itu benar adanya

5. Compliance

On Premise: Banyak perusahaan yang kini beroperasi di bawah kendali regulasi tertentu seperti perusahaan yang bergerak di telehealth, e-learning, dan lain-lain. Adalah suatu keharusan untuk tetap patuh dan tahu data mereka kapan pun.

Cloud: Perusahaan yang memilih model cloud computing harus memastikan bahwa penyedia cloud mereka sudah sesuai dan patuh dengan regulasi yang ada di industri. Data-data yang sensitif harus diamankan, sekaligus konsumen, partner, dan karyawan harus memastikan data-data mereka sudah aman.

Baik On Premise dan Cloud memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Silakan dipertimbangkan apabila ingin beralih ke cloud, sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. 

Kita lanjut ke Amazon EC2. EC2 mendukung banyak sistem operasi, seperti Linux, Windows, dan MacOS diwilayah tertentu. Layanan ini sangat flexibel, dapat memberi kita kendali penuh atas server yang digunakan.

Agar kita dapat memahami apa itu server virtual seperti EC2, akan lebih baik jika kita memahami konsep dasar server terlebih dahulu.

Virtual Machines vs physical servers

Katakanlah kita memiliki server fisik di rumah atau lingkungan perusahaan. Tentu kita memiliki akses ke semua sumber daya. Namun sering kali kita hanya menggunakan sedikit sumber daya, mungkin 10%, 20%, atau mungkin 30% dari sumber daya tersebut. Yang berbarti sebagian besar sumber daya server akan terbuang sia-sia.

Sumber daya ini telah kita bayar, tetapi tidak benar-benar digunakan. 

Server EC2 adalah server virtual. Artinya, saat kita menerapkan instans EC2, kita hanya menerapkan ukuran yang dibutuhkan, dan mengubah saat diperlukan. 

Sebagai ringkasan, EC2 memberi kita fleksibilitas untuk menjalankan beban kerja kapan dan yang kita inginkan.

Penggunaan EC2 sekali pakai memungkinkan kita  memanfaatkan harga bayar sesuai penggunaan, yang secara signifikan dapat mengurangi biaya keseluruhan. Yang tentunya lebih hemat dari pada memiliki server fisik.

Keunggulan Amazon EC2

Benefit of Amazon EC2
Benefit of Amazon EC2 - Sumber Amazon 2022

1. Elasticity

Elasticity adalah kemampuan untuk menskalakan aplikasi kita saat permintaan berubah. 

Sebagai contoh, kita menjalankan server web dengan 100 pengguna yang terhubung ke aplikasi pada jam 12 siang. Seiring perubahan waktu, jumlah pengguna berkurang katakanlah 10 pengguna dijam/menit tertentu. Tetapi apa yang akan terjadi jika pengunjung aplikasi web melewati 100% dari yang diharapkan. 

Amazon EC2 memiliki kemampuan untuk meningkatkan jumlah instance yang melayani traffic web. Kami dapat meningkatkan hingga 200, 300, atau 3000 pengguna secara bersamaan jika perlu, dengan meningkatkan jumlah sumber daya yang ada.

Dengan Amazon EC2, ada berbagai fitur yang memberikan kita kemampuan untuk mengskalakan sumber daya, sehingga hanya mengeluarkan biaya sesuai penggunaan.

2. Control

Amazon EC2 memiliki kemampuan untuk menghentikan dan memulai instans, atau menjeda dan melanjutkan untuk instans tertentu yang didukung, saat dibutuhkan.

Saat kita tidak membutuhkan instance untuk dijalankan, kita dapat menurungkan skalanya, mengatur jumlah resources sesuai dengan kebutuhan traffic.

3. Flexibility

EC2 memberi kita fleksibilitas untuk memilih apa yang diinginkan, pada saat dibutuhkan.

4. Integrated

EC2 terintegrasi dengan layanan lain yang memungkinan menciptakan lingkungan yang aman, dapat diskalakan, dan sangat dapat disesuaikan.


Post a Comment