Puncak Gunung Prahu 2.565 mdpl

Hei.. Aku kemarin [30-31 Mei 2015] mendaki G. Prahu hlo, bisa sampai puncak karena jalur pendakianya tidak terlalu jauh. Walaupun begitu, jalur yang kami [ber-9] lewati termasuk terjal dan bikin ngos-ngosan. Tiga jam dari camp sampai puncaknya. Aku sendiri bawa dua botol air mineral dan makanan ringan untuk bekal.

Awalnya jalur pendakian tangga semen - jalan desa berbatu - jalan setapak sampai puncak. Sungguh melelahkan jadi jika merasa lelah sebaiknya rehat sejenak isi tenaga. Di jalur ini ramai sekali, jadi mendaki sendiri pun tidak masalah selama berbekalan cukup. Karena selang sebentar pasti ada yang nyusul, terus sampai puncak. Nah, sampai puncak pun sama. Ramai sekali kaya ada kemah kecamatan waktu SD dulu :D

Perlu waktu lebih lama mendirikan tenda isi enam, karena besar dan juga sedikit keliru diawal hhaha. Terpaksa diulang dari awal lagi. Sebagian mengulang mendirikan tenda sebagian lagi mulai masak untuk makan malam. Perbekalan seperti mie instan, roti, air mineral dan makanan ringan lainya mulai dikeluarkan. Lalu kompor, gas, nasting dan alat makan juga tidak ketinggalan. Nikmatnya makan bersama dipuncak dengan udara dingin pula.

Perut sudah diganjal malam semakin larut dan udara semakin dingin. Tidur ajalah...

Woy waktunya subuh, sunrise lalu foto-foto hhaha

Berikut hasil jepretan DSLR dan handphone kami:

Tim Pendaki Mulai Mendaki

Tenda Muatan Dua Orang

Tim Pendaki Foto Di Puncak Prahu

Sunrise G Prahu

Ramenya G Prahu

Rudiharto Jaket Merah Hitam

Daru Jemper Merah

Pinto Kaos Putih

Ini Sopo, Aku Ora Reti

Rendi Mengibarkan Bendera Merah Putih

NB:
Tips saat ingin mendaki, pup dulu dari rumah dan persiapkan tempat pipis jika jika saat diatas tidak ada tempat untuk itu. Entah memang tidak ada tempat atau karena ramainya. Pengalaman di G Prahu hampir tidak ada tempat untuk sekedar pipis. Apalagi perempuan :( . Bawa kresek sajalah pipis didalam tenda.